MARI ! Mengenal 5 Generasi Bahasa Pemrograman dan 3 Tingkatan Kesulitannya

Tingkatan Bahasa Pemrograman Views : 325

5 Generasi Bahasa Pemrograman dan 3 Tingkatan Kesulitannya – Di era modern ini, tentu sudah banyak orang mengenal seputar bahasa pemrograman. Penggunaan bahasa khusus komputer ini bisa Anda temukan di mana saja. Mulai dari tampilan website, program komputer, aplikasi hp, mesin kasir dan masih banyak lagi hal hanya berfungsi berkat bahasa komputer ini.

Bagi banyak orang bahasa yang satu ini mungkin terlihat asing dan sulit dipahami. Banyak orang ingin menguasai bahasa ini, tapi perlu waktu untuk dapat menggunakannya dengan baik. Konsep bahasa pemrograman sendiri ada banyak dan banyak jenisnya.

Bahasa pemrograman untuk komputer belum tentu cocok untuk penggunaan mobile ataupun perangkat mesin. Jadi tergantung dari apa yang ingin dibuat, Anda harus belajar bahasa pemrograman yang sesuai dengan kebutuhan jika ingin tepat guna. Bagi Anda yang masih penasaran soal bahasa pemrograman ini, mar bahas bersama di sini.

Pengertian Bahasa Pemrograman

Hal yang perlu dipahami pertama adalah apa sebenarnya bahasa pemrograman itu. Layaknya banyak bahasa, hal ini tentu digunakan untuk komunikasi. Tapi dalam konteks bahasa program, komunikasi ini adalah perintah antara manusia terhadap mesin, komputer ataupun program untuk menjalankan tugas tertentu.

Komputer hanya mengerti instruksi dalam bentuk biner (bit yang menunjukan bernilai 0 atau 1). Nah, untuk membuatnya lebih mudah dimengerti, bahasa pemrograman digunakan sebagai perantara. Jadi menggunakan bentuk banyak bahasa pemrograman, instruksi spesifik bisa dimengerti baik oleh pembuat perintah ataupun komputer yang menjalankan tugas.

Jenis – jenis bahasa komputer yang dihasilkanpun ada banyak. Seperti contoh Java, C, C++, PHP, phyton, basic dan masih banyak lagi. Semua fungsi bahasa ini bisa digunakan tapi menjalankan logic berbeda untuk penyusunannya.

Jika dibandingkan, setiap bahasan ini mirip dengan perbedaan bahasa yang ada pada umumnya. Untuk komunikasi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris tentu sama – sama bisa digunakan. Tapi di sisi lain, setiap bahasa memiliki aturan grammar berbeda dan lebih efektif untuk berbicara pada orang tertentu.

Susunan grammar pada bahasa pemrograman sendiri berbeda dengan bahasa pada umumnya. Di model bahasa komputer, Anda akan menggunakan aturan sintaks dan semantic, untuk mendeskripsikan tugas pada komputer. Nah, dekripsi tugas ini berupa data yang nantinya akan disimpan atau diteruskan, diolah dalam rangkaian tertentu ataupun bahkan diproses ke perintah yang selanjutnya. Semua ini dapat dilakukan tergantung konteks yang digunakan.

Fungsi dan perintah yang diberikan dari bahasa ini juga memiliki variasi dari segi kesulitannya. Tergantung dari tujuan dari program, Anda bisa diharuskan membuat ribuan line untuk kebutuhan tertentu. Tentu hal ini perlu pemikiran dan logika bahasa tergantung jenis bahasa komputer yang digunakan.

Jika Anda ingin mengenal jenis – jenis bahasa ini, mari lihat beberapa golongannya berikut ini:

5 Generasi Bahasa Pemrograman

Penggolongan bahasa pemrograman yang pertama adalah dilihat berdasarkan generasinya. Dalam hal ini, bahasa yang digunakan sudah ada sejak lama, tapi bentuk-nya dari hari ke hari semakin berkembang. Tidak di ragukan ke depannya bentuk bahasa program yang baik sekarang sudah dinilai kurang karena ditemukan bahasa komputer yang lebih canggih dan efektif.
Bagi yang ingin mengenal bahasa pemrograman menurut generasinya, berikut adalah jenis – jenisnya:

Generasi Pertama

Bahasa program generasi yang pertama ini lebih dikenal dengan nama Machine Language. Penggunaan bahasa program ini bisa dibilang lebih kasar dibandingkan bahasa program modern. Nama machine language sendiri digunakan karena bahasa ini lebih digunakan untuk mesin – mesin di pabrik.

Generasi Kedua

Genrasi ini merupakan upgrade dari generasi Machine Language. Upgrade yang diberikan pada bahasa ini membuat perintah yang diberikan untuk mesin bisa lebih banyak dan complex. Penambahan kemampuan ini membuat mesin bisa digunakan untuk mengganti proses mesin parbik menjadi assembly yang lebih baik. Bahasa ini akhirnya disebut juga sebagai Assembly Language atau Asembler.

Generasi Ketiga

Merupakan bentuk pertama yang hampir menyerupai bentuk bahasa pemrograman modern seperti sekarang ini. Genrasi ini mengandung kompleksitas yang lebih tinggi namun juga lebih efisien digunakan. Sebagai High Level Programing Language, tentu bahasa ini lebih mencakup banyak penggunaan. Bahasa program ini lebih sering digunakan untuk C dan Pascal.

Generasi Keempat

Bahasa ini merupakan bahasa program yang lebih lanjut dan kompleks. Fungsi bahasa ini lebih focus pada program digital dengan struktur logic yang mudah diubah tergantung dari kebutuhan. Bahasa yang ini sering disebut 4 atau Fourth Generation Language. Untuk contoh penggunaannya, Anda bisa lihat pada SQL.

Generasi Kelima

Bahasa ini merupakan bentuk yang paling modern dan lebih digunakan pada digital web teknologi walaupun bisa digunakan untuk program tradisional juga. Bentuknya bisa lebih jelas dilihat pada Programing Language Based Object Oriented serta Web Development.

3 Tingkatan Bahasa Pemrograman

Pembagian jenis bahasa pemrograman berikutnya adalah berdasarkan tingkat kesulitannya. Tingkat kesulitan ini tidak hanya untuk dipelajari tapi juga digunakan. Berikut adalah pembagian jenis – jenisnya dalam kategori ini:

Bahasa Tingkat Tinggi

Bahasa pemrograman tingkat tinggi ini mempunyai ciri yang mudah dimengerti oleh siapa saja, karena memiliki kedekatan terhadap bahasa sehari-hari. Suatu pernyataan dari program akan diterjemahkan pada sebuah atau juga beberapa mesin menggunakan compiler.

Bahasa pemrograman tingkat tinggi memiliki ciri yang cukup mudah dimengerti. Hal ini membuat jenis yang satu ini adalah yang paling banyak dikuasai. Mengapa bisa mudah dimengerti? Hal ini karena bentuknya mendekati bahasa sehari – hari. Suatu pernyataan yang ada dalam program diterjemahkan dalam bentuk prasa dengan menggunakan tanda tertentu agar nantinya bisa dimengerti oleh komputer. Bentuk bahasa ini contohnya ada di C++, Cobol, pascal, Fortran, Java, Net dan sejenisnya.

Bahasa Tingkat Menengah

Jenis berikutnya adalah bahasa tingkat menengah. Jenis bahasa program ini adalah outlier yang tidak bisa digolongkan dalam bahasa tingkat tinggi yang mudah dimengerti dan bahasa yang sulit dimengerti pada tingkat rendah. Karena tidak masuk kedua golongan tersebut, jenis yang ini akhirnya disendirikan. Contoh dari bahasa tingkat menengah ini bisa Anda lihat pada C.

Bahasa Tingkat Rendah

Jenis bahasa yang ini adalah yang paling kompleks dan lebih ditujukan untuk mesin. Berbeda dengan program digital, kesalahan pada pemrograman mesin fisik bisa menghasilkan kecelakaan yang mencelakakan manusia. Karena itu, bahasa ini lebih di dekatkan pada bentuk bahasa mesin untuk menghindari kesalahan translasi perintah.

Kesulitan lain menggunakan bahasa mesin ini adalah kebutuhan pembelajarannya. Selain dari command yang diberikan, programmer yang menggunakan bahasa jenis ini harus juga belajar seluk beluk perangkat keras yang akan dihubungkan dengan program.

Sebagai contoh, bahasa Assembly yang digunakan untuk satu jenis mikroprosessor akan jauh berbeda dengan bentuk standarnya belum ditemukan. Karena bentuknya belum ada, tentu para programmer harus membuatnya dari awal sehingga membuat proses lebih sulit.

Bahasa ini juga biasanya merupakan generasi bahasa program yang paling lawas. Jadi bagi Anda yang ingin melihat bahsa ini digunakan, silahkan cek bahasa program generasi satu dan generasi dua yang sudah dibahas sebelumnya.

Bagaimana, apakah sudah jelas sekarang tentang apa itu bahasa pemrograman dan berbagai bentuk jenisnya? Mudah – mudahan bahasan ini berguna bagi Anda. Terima kasih sudah membaca!

You May Also Like